Thursday, March 8, 2012

Hari Libur Nasional Jepang


Dalam tulisan kali ini penulis ingin berbagi informasi tentang Hari Libur Nasional Jepang. Bagi penulis pribadi yang sedang melakukan penelitian tentang kepercayaan etnik masyarakat Jepang informasi Hari Libur Nasional Jepang ini sedikit akan membantu memberikan gambaran bagaimana eksistensi seorang kaisar di mata rakyatnya terkait dengan tradisi yang tetap mereka jaga secara turun temurun.
Sudah bukan rahasia umum bahwa kaisar di Jepang dianggap sebagai titisan dewa, yakni dewa matahari yang dikenal dengan nama AMATERASU OKAMI 天照大神. Penulis tidak akan membahas sejarah panjang sejak zaman dewa hingga zaman kaisar saat ini, sehingga akan diketahui latar belakang kaisar disebut sebagai titisan dewa. Tetapi melalui tulisan ini penulis ingin mengatakan bahwa ritual-ritual yang diselenggarakan oleh masyarakat Jepang secara turun temurun terutama ritual tahunan atau disebut NENCHUU GYOUJI tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai upaya untuk memperkuat eksistensi seorang kaisar sebagai titisan dewa. Nah, salah satu petunjuknya ada pada Hari Libur Nasional. Hari Libur Nasional apa saja kah yang ada di Jepang ? Penulis mencoba mengumpulkan data-data dari berbagai sumber dan merangkumnya seperti di bawah ini. Sebagai pembanding penulis menyertakan infomasi tambahan Hari libur Nasional sebelum perang dunia kedua, tepatnya sejak Era Meiji sejak mulai diberlakukannya system hari libur nasional.

1 Januari
元日 (GANJITSU)
Hari Pertama Dalam 1 Tahun
Penjelasan :
“Merayakan Permulaan Tahun.”
Dahulu kanji 元日 dibaca dengan GAN-NICHI. Merayakan permulaan tahun. Secara khusus, Pagi hari,  hari pertama dalam satu tahun disebut dengan 元旦 (GANTAN) atau 歳旦 (SAITAN). Asal mula 元日 adalah 節会 (SECHIE) jamuan makan pada 元日 sebagai salah satu perayaan tahunan (年中行事) yang dilaksanakan di istana kaisar (宮中 KYUUCHUU. Bagi masyarakat umum, tahun baru merupakan acara penting untuk menyambut (merayakan) kedatangan dewa pelindung pertanian (年神). Masyarakat Jepang merayakan 元日 dengan cara mengunjungi kuil (初詣 HATSU-MOUDE), menikmati 屠蘇 (TOSO, Sake kental yang diberi bumbu/ramuan) , menikmati masakan tahun baru seperti お節 (OSECHI) dan お雑煮 (OZOUNI).

Senin, Minggu ke-2 Januari
成人の日 (SEIJIN NO HI)
Hari Kedewasaan
Penjelasan :
“Merayakan dan memberikan dukungan kepada pemuda untuk menyadari bahwa mereka sudah dewasa, dan memikul tanggung jawab untuk meneruskan estafet kepemimpinan, membangun bangsa dan negara di masa mendatang.”
 Tata cara perayaan kedewasaan sudah ada sejak dahulu. Boleh dikatakan ini adalah ritual untuk menyadari bahwa seseorang sudah menjadi bagian dari masyarakat.

11 Februari
建国記念の日 (KENKOKU KINEN NO HI)
Hari Peringatan Pembentukan Negara
Penjelasan :
“Memperingati Pembentukan Negara, Memupuk Rasa Kecintaan Terhadap Negara.”
   Dahulu ini disebut dengan 紀元節 (KIGENSETSU). Adalah hari pertama penobatan Kaisar JINMU, yaitu 1 Januari berdasarkan penanggalan zaman kaisar, dan 11 Februari berdasarkan kalender matahari (syamsiah). Pasca perang dunia II, hari libur “KIGENSETSU” dihapus, sebagai gantinya ditetapkan “hari peringatan pembentukan negara”. Hari yang dimaksud bukan “hari pembentukan negara, tetapi hari untuk memperingati pembentukan negara”.

20 Maret
春分の日 (SHUNBUN NO HI)
Hari titik awal musim semi
Penjelasan :
“Mencintai Alam, Menyayangi Makhluk Hidup.”
春分adalah salah satu dari 24 nama posisi matahari dalam satu tahun berdasarkan pembagian ekliptika (lintasan yang dilalui matahari seperti terlihat dari bumi) menjadi 24 bagian dengan jarak 15° satu sama lainnya. Tiga hari sebelum dan sesudah 春分, dengan total 7 hari disebut 彼岸 (HIGAN, pantai perumpamaan Kesesatan Hidup atau Mati sebagai sungai atau laut. Batas wilayah pencerahan.), hari titik awal musim semi adalah hari pertengahannya. Hari dimana matahari melewati titik musim semi, terbit dari timur dan terbenam di barat. Lama siang dan malam menjadi sama, setelah hari ini, perlahan-lahan waktu siang akan lebih panjang (lama).

29 April
昭和の日 (SHOUWA NO HI)
Hari SHOWA
Penjelasan :
“Menoleh kembali ke era Showa yang telah mencapai rekonstruksi, melewati hari-hari yang bergejolak, memberikan perhatian pada masa depan Negara.”
Sejak awal era Heisei sudah ada usulan agar 29 april dijadikan sebagai “hari showa”, tetapi berdasarkan kondisi masyarakat saat itu berubah menjadi “hari penghijauan, みどりの日”. Sejak itu, muncul gerakan yang berusaha merevisinya menjadi “昭和の日, hari shouwa”, setelah melewati dua kali pembatalan, akhirnya ditetapkan melalui revisi undang-undang hari libur nasional pada tahun 2005.

3 Mei
憲法記念日 (KENPOU KINENBI)
Hari Peringatan Konstitusi
Penjelasan :
“Memperingati pelaksanaan konstitusi negara Jepang, demi kemajuan negara.”
Konstitusi baru yang disyahkan pada 3 Nopember 1946, setelah melewati masa persiapan selama 6 bulan, akhirnya diberlakukan pada tahun 1947. Hari mulai diberlakukannya konstitusi itulah yang diperingati setiap tahun. Konstitusi Jepang memiliki kerangka ; kedaulatan rakyat, penghapusan perang, menjunjung tinggi hak azazi manusia. Konstitusi ini menjadi konstitusi perdamaian yang tidak terlihat pada konstitusi lainnya.

4 Mei
みどりの日
Hari Penghijauan
Penjelasan :
“Bersahabat dengan alam, mensyukuri manfaatnya, dan memupuk hati yang bersahaja.”
Pada awalnya adalah hari ulang tahun kaisar Showa yang bertahta paling lama dalam sejarah kekaisaran, yakni selama 64 tahun. Setelah era Heisei, dijadikan sebagai hari libur dengan nama “hari penghijauan” yang bertujuan untuk menjadikannya sebagai hari bersahabat dengan alam, dan mengucapkan terima kasih atas berkat alam. Sejak tahun 2007 hari ini direvisi menjadi “hari showa”, dan seiring dengan itu “hari penghijauan” menjadi 4 Mei yang merupakan “hari libur nasional.

5 Mei
子供の日 (KODOMO NO HI)
Hari anak
Penjelasan :
“Menghormati kepribadian anak, berusaha membahagiakan anak, serta berterima kasih kepada ibu.”
Undang-undang kesejahteraan anak ditetapkan pada tahun1947, dan pada 5 Mei 1951 ditetapkan piagam anak. Hari anak ditetapkan pada tahun 1948. Hari ini selain 端午の節供 (festival anak lelaki), juga merupakan hari untuk merayakan anak laki-laki.

Senin minggu ketiga Juli
海の日 (UMI NO HI)
Hari laut
Penjelasan :
“Mengucapkan syukur atas berkat laut, dan mendoakan kemakmuran Jepang sebagai negara maritim.”
Awalnya, pada tahun 1876 ketika Kaisar Meiji berkunjung ke daerah Tohoku, beliau tidak menggunakan kapal perang melainkan menggunakan kapal patrol “Meiji Maru”, pada tanggal 20 Juli mendarat di pelabuhan Yokohama. Berdasarkan revisi undang-udang libur nasional. Sejak tahun 2003 berubah bulan Juli hari senin minggu ketiga.

Senin, Minggu ketiga September
敬老の日 (KEIROU NO HI)
Hari Lanjut Usia
Penjelasan :
“Menghargai dan mencintai para lanjut usia yang telah mendedikasikan diri dalam masyarakat selama bertahun-tahun, serta merayakan umur panjang.”
Awalnya ditetapkan setiap tanggal 15 september, diambil dari hari berdirinya HIDEN-IN (fasilitas untuk menyelamatkan orang miskin, orang sakit dan anak yatim) yang dibangun oleh Shotoku Taishi di kuil Shitennou di Osaka.

22 September
国民の休日 (KOKUMIN NO KYUUJITSU)
Hari Libur Nasional
Penjelasan :
Hari libur ini kadang-kadang muncul, karena sejak tahun 2003 hari lanjut usia berubah menjadi hari senin minggu ketiga September. Pertama sekali hari libur ini muncul pada tahun 2009.

23 September
秋分の日 (SHUUBUN NO HI)
“Menghargai leluhur, dan mengingat mereka yang telah meninggal.”
Penjelasan :
秋分adalah salah satu dari 24 nama posisi matahari dalam satu tahun berdasarkan pembagian ekliptika (lintasan yang dilalui matahari seperti terlihat dari bumi) menjadi 24 bagian dengan jarak 15° satu sama lainnya. Tiga hari sebelum dan sesudah 秋分, dengan total 7 hari disebut 彼岸 (HIGAN, pantai perumpamaan Kesesatan Hidup atau Mati sebagai sungai atau laut. Batas wilayah pencerahan.), hari titik awal musim semi adalah hari pertengahannya. Hari dimana matahari melewati titik musim semi, terbit dari timur dan terbenam di barat. Lama siang dan malam menjadi sama, setelah hari ini, perlahan-lahan waktu siang akan lebih panjang (lama).

Senin minggu kedua Oktober
体育の日 (TAIIKU NO HI)
Hari olah raga.
Penjelasan :
“Bersahabat dengan olah raga, dan memupuk jasmani dan rohani yang sehat.”
Ditetapkan pada tahun 1966 dalam rangka memperingati penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang berlangsung pada tanggal 10 Oktober 1965. Sebelum itu berdasarkan undang-undang pengembangan olah raga, sebagai “hari olah raga” ditetapkan hari sabtu minggu pertama Oktober. Tetapi melalui revisi undang-undang hari libur nasional, sejak tahun 2000, berubah menjadi hari senin minggu kedua Oktober.

3 Nopember
文化の日 (BUNKA NO HI)
Hari Budaya
Penjelasan :
“Mencintai kebebasan dan perdamaian, dan memajukan budaya.”
Sebelum perang dunia II, ini disebut dengan “MEIJISETSU”, adalah hari libur nasional hari ulang tahun kaisar Meiji pada era Meiji. Tetapi dengan ditetapkannya konstitusi baru yang menekankan perdamaian dan budaya dengan mendeklarasikan Kedaulatan Rakyat, Penghapusan Perang, dan Menjunjung Tinggi HAM, sehingga hari ini dijadikan sebagai “Hari Budaya”.

23 Nopember
勤労感謝の日 (KINROUKANSHA NO HI)
Hari Apresiasi Buruh
Penjelasan :
“Menghormati para pekerja, merayakan produksi, dan saling mengucapkan terima kasih.”
Hari libur ini ditetapkan pada tahun 1946, tetapi sebenarnya sebelum perang dunia II bernama “NIINAMESAI (Festival Panen Baru Shinto).  Yaitu ritual keluarga kaisar di mana Kaisar mempersembahkan beras baru kepada dewa langit dan bumi, dan kaisar sendiri juga mengkonsumsinya. Bahkan saat ini pun ritual ini masih diselenggarakan oleh mereka yang berkaitan dengan bidang pertanian. “Festival Pertanian” diselenggarakan selama satu minggu dengan pusatnya pada tanggal ini.

23 Desember
天皇誕生日 (TENNOU TANJOUBI)
HARI ULANG TAHUN KAISAR
Penjelasan :
“Merayakan hari ulang tahun kaisar.”
Kegiatan merayakan hari kelahiran Kaisar sebagai symbol persatuan seluruh rakyat. Pada hari ini, di kediaman kaisar diadakan pesta makan dengan mengundang seluruh menteri cabinet, dibuka kegiatan upacara minum teh dengan mengundang seluruh duta besar seluruh dunia. Kemudian, gerbang jembatan ganda di istana kaisar dibuka untuk umum agar masyarakat dapat mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung, serta penyelenggaraan syukuran lainnya.


Hari Libur Nasional Jepang sebelum Perang Dunia II

Hingga Zaman Edo tidak ada system libur bahkan untuk hari minggu sekalipun. Mereka yang bekerja sebagai pelayan di toko-toko hanya memiliki libur 2 kali dalam satu tahun, yakni 16 Januari dan 16 Juli. Tetapi bagi masyarakat pertanian, terdapat kebiasaan yang menyebutkan bahwa mereka memiliki 5 kali libur. Yaitu :
7 Januari, 人日 JINJITSU
3 Maret, 上巳 JOUSHI
5 Maret, 端午 TANGO
7 Juli, 七夕 SHICHISECHI
9 September, 重陽 CHOUYOU
Ditetapkannya harilibur sebagai system pemerintahan dimulai sejak Meiji. pada tahun 1870 ditetapkan hari libur selama 9 hari. (saat itu masih menggunakan kalender kuno)
 1月1日 元旦 GANTAN
 1月15日 小正月 KOSHOUGATSU
 3月3日 桃の節句 MOMO NO SEKKU
 5月5日 端午の節句 TANGO NO SEKKU
 7月7日 七夕(たなばた) TANABATA
 7月15日 お盆 OBON
 8月1日 田の実の節句(八朔) TA NO MI NO SEKKU
 9月9日 重陽の節句 JUUCHOU NO SEKKU
 9月22日 明治天皇誕生日 MEIJI TENNOU TANJOUBI
Tetapi, ketika kalender lama berganti menjadi kalender baru sejak tahun 1873, hari libur juga mengalami revisi besar-besaran. Tujuan revisi ini adalah merubah hari libur dari “hari libur nasional” menjadi “hari libur keluarga kaisar”. Pada tanggal 14 Oktober 1873 seluruh hari libur sebelumnya dihapuskan dan ditetapkan hari libur berikut ini.
 1月3日 元始祭   天皇が宮中三殿に参拝するものです。
GENSHISAI, adalah ritual Kaisar melakukan sembahyang di Kuil dalam istana.
 1月5日 新年宴会  宮中で貴族や外国大使等がパーティーをするもの
SHINNEN ENKAI, adalah Jamuan makan di dalam istana kaisar yang dihadiri oleh keluarga dan para duta besar negara-negara di dunia.
 1月31日 孝明天皇祭 孝明天皇の命日です。
KOUMEI TENNOUSAI, adalah peringatan hari ulang tahun kematian Kaisar KOUMEI.
 2月11日 紀元節   神武天皇の即位の日ですが、日本書紀では神武天
            皇は11日即位と書かれています。それでは元旦
            とぶつかってしまう為わざわざ西暦に換算してこ
            の日に定めたものです。
KIGENSETSU, adalah hari penobatan Kaisar JINMU. Dalam naskah kuno NIHONSHOKI tertulis bahwa Kaisar JINMU dinobatkan pada tanggal 1 Januari. Oleh karena bertabrakan dengan hari pertama permulaan tahun, sehingga sengaja dikonversi ke kalender masehi dan ditetapkanlah tanggal tersebut.
 4月3日 神武天皇祭 神武天皇の崩御の日を同じく太陽暦換算して定め
            たものです。
JINMU TENNOSAI, adalah Hari mangkatnya Kaisar JINMU yang dikonversi ke kalender matahari.
 1017日 神嘗祭   本来伊勢神宮のお祭りでその年の新しい稲を神に
            捧げて感謝する祭です。
KANAMESAI (SHINJOUSAI), adalah Ritual yang diselenggarakan di kuil ISE, yaitu ritual syukuran dengan mempersembahkan beras baru pada tahun tersebut kepada para dewa.
 11月3日 天長節   明治天皇の誕生日を新暦換算したものです。
TENCHOUSETSU, adalah hari ulang tahun Kaisar Meiji yang telah dikonversi ke kalender baru.
 1123日 新嘗祭   古くから天皇が司ってきた儀式で、天皇が自ら
                       その年の新しい稲を神に捧げて感謝する祭りです。
NIINAMESAI, adalah ritual yang diselenggarakan langsung oleh kaisar sejak dahulu kala, yaitu ritual syukuran dengan mempersembahkan beras baru pada tahun tersebut kepada para dewa yang dilakukan oleh Kaisar sendiri.

Memasuki era Taisho, Ritual peringatan kematian Kaisar KOUMEI berubah menjadi ritual peringatan kematian Kaisar MEIJI (30 Juli), sedangkan TENCHOUSETSU pindah ke tanggal 31 Agustus. Tetapi faktanya, karena tanggal 31 Agustus banyak gangguan, TENCHOUSETSU dirayakan pada tanggal 31 Oktober dengan tema “TENCHOUSETSU SHUKUJITSU, hari libur ulang tahun kaisar”. Memasuki era SHOUWA, ritual peringatan kematian Kaisar Meiji berubah menjadi Ritual kematian kaisar Taisho (25 Desember), sedangkan TENCHOUSETSU menjadi 29 April dan “TENCHOUSETSU SHUKUJITSU” dihapuskan. Kemudian 3 Nopember sebagai hari lahir kaisar Meiji dihidupkan kembali menjadi hari libur sebagai “MEIJISETSU”.
Selain hari libur yang di atas, hari libur yang hanya dirayakan oleh murid –murid di sekolah perempuan adalah CHIKYUUSETSU, yaitu hari ulang tahun ratu (istri kaisar). Ini adalah hari ulang tahun ratu yang ditetapkan (diundangkan) berbanding dengan TENCHOUSETSU, hari ulang tahun Kaisar. ICHIJOU HARUKO Ratu kaisar Meiji lahir pada tanggal 17 April 1850, sehingga dikonversi ke kalender barat menjadi 28 Mei. Kemudian hari ulang tahun KUJOU SADAKO Ratu Kaisar Taisho adalah 25 Juni (ditetapkan pada 1884), NINOMIYA NAGAKO ratu kaisar SHOWA, 6 Maret (ditetapkan pada 1903). 
System ini berlanjut hingga akhir perang dunia II. Barulah pasca perang akhirnya hari libur nasional milik rakyat yang sebenarnya seperti GANTAN (tahun baru), TANGO NO SEKKU (hari anak nasional) diaktifkan kembali.

Sumber :
子どもに伝えたい年中行事・...萌文書林編集部 萌文書林 1998
年中行事・儀礼事典東京美術選書川口謙二 池田孝 池田政弘 東京美術 1997

| Free Bussines? |

No comments:

Post a Comment